PERISTIWA kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang dikecam banyak pihak.
Apalagi peristiwa kerusuhan itu sampai menyebabkan para suporter meninggal dunia.
Pihak Arema FC pun bakal disanksi. Bahkan Arema FC bisa dilarang jadi tuan rumah sepanjang musim ini.
Hal itu seperti disampaikan Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing.
Pertama, Erwin Tobing sangat menyesalkan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang kemudian merembet di area di sekitar stadion.
Seperti diketahui laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022 dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Kuliner Hits di Batu Malang, Dijamin Bikin Kamu Kenyang dan Ketagihan
Setelah pertandingan, ribuan Aremania mengamuk di dalam dan di luar Stadion Kanjuruhan Malang karena tim kesayangan mereka kalah dari Persebaya.
‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini," terang Ketua Komdis PSSI Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing.
"Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ lanjut Erwin Tobing.
Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Paling Mantul di Jawa Timur, dari Kawah Ijen Hingga Pantai Klayar Pacitan
Erwin Tobing belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.
‘’Kita dukung aparat kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," ujar Erwin Tobing.
Artikel Terkait
Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Rusuh, Ini Kabar soal Jumlah Suporter yang Meninggal Dunia
Kerusuhan di Kanjuruhan, Mobil-mobil Polisi Dirusak, Suporter Meninggal Dunia Disebutkan Bertambah
Persebaya Sampaikan Duka Cita setelah Kerusuhan di Kanjuruhan Malang: Alfatihah untuk Para Korban
PSSI Kecam Kerusuhan di Kanjuruhan, Suporter Meninggal Dunia, Ini Sanksi Keras yang Bakal Diterima Arema FC