Mengenal Curacao, Negara dari Kepulauan Karibia yang Baru Saja Dikalahkan Indonesia

Penduduknya pun hanya 155 ribu. Dengan jumlah penduduk yang sangat lebih sedikit dari Indonesia, mereka dengan mudah menemukan bakat dan talenta sepak bola di negara mereka.

Baca Juga: Profil dan Biodata Ketua DPRD Lumajang yang Mundur karena Tak Hafal Pancasila

Salah satu pelatih Timnas Amerika Serikat mengakui itu. Gregg Berhalter mengatakan bila menghadapi Timnas Curacao sangat berat, sebab skuadnya harus habis-habisan ingin mengalahkan mereka dengan jumlah gol yang besar.

Namun nyatanya dalam ajang Piala Emas Concacaf 2019 lalu, , mereka hanya mampu cetak 1 gol ke gawang Curacao.

Meski begitu, penampilan Curacao saat itu luar biasa. Bertemu Amerika Serikat di perempat final dengan catatan tanpa kebobolan adalah hal yang mustahil bagi tim yang dianggap sebelah mata.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata dengan View Eksotis di Jawa Timur, Cocok untuk yang Suka Snorkling hingga Diving

Curacao memiliki pemain bagus. Rata-rata berkiprah di Belanda. Sebagian adalah yang lahir di Negeri Dam itu. Tak heran, sebagian di antara mereka berkiprah di klub-klub Belanda.

Ada yang main di level tertinggi, Eredivisie, ada pula yang di bawahnya. Satu yang kian bersinar adalah Quilindschy Hartman.

Sayangnya, Feyenoord, satu dari tiga klub terbaik Belanda, tak melepasnya melakukan debut bersama Curacao di Indonesia karena masih harus memulihkan cedera.

Baca Juga: Profil dan Kiprah Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta yang Kini Gugat Cerai Dedi Mulyadi

Tak sedikit pula yang merumput di liga-liga lainnya di Eropa. Dua bersaudara Leandro dan Juninho Bacuna main di klub Inggris.

Leandro main di klub kasta tinggi semisal Aston Villa, Reading, dan Cardiff City. Juninho memperkuat Birmingham City.

Baca Juga: Profil Biodata Hasnaeni 'Wanita Emas' Terbaru, Lengkap Agama, Umur, Pendidikan hingga Karier

Timnas mereka juga dibangun pelatih-pelatih hebat. Tentu dengan memanfaatkan koneksi Belanda. Dua nama terkenal pernah menukangi yaitu Guus Hiddink dan Patrick Kluivert.

Ya, Guus Hiddink, salah satu pelatih terbaik Belanda, bahkan menjadikan Curacao sebagai tim terakhir yang dia tangani sebelum pensiun. ***