Ada Kelonggaran, Sektor Pariwisata di Kota Cirebon Mulai Bergairah

photo author
- Minggu, 22 Agustus 2021 | 11:51 WIB
Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon/Dokumen
Taman Air Goa Sunyaragi Kota Cirebon/Dokumen

CIREBON, Klikaktual.com- Ada sedikit kelonggaran pada PPKM Level 4 membuat sektor pariwisata di Kota Cirebon mulai bergairah. Perlahan-lahan mulai tumbuh seiring adanya kunjungan.

Kelonggaran itu antara lain pengunjung restoran atau tempat makan diizinkan makan di tempat, termasuk membolehkan kegiatan di hotel dengan penerapan protokol kesehatan. Sementara mal, hanya boleh menerima pengunjung yang membawa sertifikat vaksin dan tetap membatasi jumlah pengunjung. Anak di bawah 12 tahun dan lansia masih belum diizinkan ke mal.

Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP) Kota Cirebon Wandi Sofyan SSTP mengatakan kenaikan jumlah keterisian kamar atau okupansi rata-rata diperkirakan saat ini mencapai 40 persen. 

Baca Juga: Jangan Salah, Ada Polsek Cerbon di Kalimantan Selatan

Angka tersebut meningkat dibanding pada bulan Juli lalu. “Belum signifikan, tapi sudah mulai naik kalau dibanding bulan lalu,” kata Wandi, Jumat (20/8/2021), dikutip dari laman resmi Pemkot Cirebon.

Wandi menuturkan, okupansi hotel naik lantaran pemerintah memberikan izin acara di hotel dengan batas maksimal pengunjung 50 persen. Sedangkan untuk restoran, pemerintah mengizinkan makan di tempat dengan batas maksimal jumlah pengunjung 25 persen dari kapasitas. 

“Pernikahan dan acara di hotel sudah boleh, tapi jumlah pengunjung dibatasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Artinya protokol kesehatan tetap dijalankan secara ketat,” ujarnya.

Aturan wajib vaksin bagi pengunjung restoran hotel, menurut Wandi, sangat membantu dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada sektor tersebut. “Kami sudah sampaikan kepada pengelola hotel dan restoran, tamu wajib sudah divaksin,” kata Wandi.

Baca Juga: Cerita Bupati Banyumas Minta Oksigen ke Gubernur Jawa Barat, Transaksi Jam 3 Pagi di Tengah Hutan

Guna memberikan rasa aman kepada pengunjung, lanjut Wandi, sejumlah pengelola restoran dan hotel sudah bersertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment). Ada 29 jenis usaha sektor pariwisata di Kota Cirebon yang sudah bersertifikat CHSE. “Ada 17 hotel sudah bersertifikat CHSE, sisanya restoran,” katanya.

Di tempat terpisah, Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH mengaku optimis perekonomian di Kota Cirebon perlahan tapi pasti bisa bangkit. “Dengan kesadaran bersama mencegah Covid-19, dunia usaha pun akan ikut bangkit. Kita harus optimis,” kata Nashrudin Azis.

Ya, sejauh ini Kota Cirebon masih berada di PPKM Level 4. Meski demikian, ada sedikit kelonggaran. Pemkot Cirebon juga tak lagi melakukan penyekatan, diganti dengan ganjil-genap yang berlaku di 8 ruas jalan pada setiap Senin sampai Sabtu dan hanya pada pagi hari hingga sore pukul 17.00. *** 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X