UNGARAN, Klikaktual.com – Pemerintah Kabupaten Semarang melakukan antisipasi musibah kekeringan yang rawan terjadi di beberapa kecamatan. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Pemkab Semarang menyiapkan ribuan liter air bersih.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Semarang Heru Subtoro menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para camat, terkait risiko kelangkaan air bersih di musim kemarau tahun ini.
Ia pun meminta camat untuk mengedukasi warga agar menghemat penggunaan air bersih. Diakuinya saat ini penyaluran bantuan air bersih sudah dilakukan sesuai dengan permintaan masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 13 Agustus 2021 : Sagitarius Saatnya Membuka Hati
Disampaikan, berdasarkan data di BPBD, pada tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran untuk menyediakan 750 ribu liter air bersih. Jumlah ini sama seperti pada penyediaan tahun lalu.
Heru menyebutkan sampai dengan awal semester II tahun ini, BPBD sudah menyalurkan 30 tangki air bersih masing-masing berkapasitas 5.000 liter, ke beberapa desa yang mengalami kelangkaan air bersih. Diantaranya Desa Gogodalem, Kecamatan Bringin. Sebagian lagi, dimanfaatkan warga yang menjalani isolasi terpusat di rumah singgah Kopeng Getasan.
Terkait bencana yang terjadi, Heru menyebutkan sepanjang tahun ini ada 94 kejadian, baik alam maupun nonalam.
Baca Juga: Pemberlakuan Ganjil Genap Harus Antisipasi Kerumunan di Angkutan Umum
“Hari ini diserahkan bantuan sosial berupa uang tunai kepada delapan korban bencana. Jumlahnya disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kerugian. Selain itu ditambah paket sembako gotong royong terdampak Covid-19,” terangnya.
Bantuan uang tunai yang diserahkan, lanjutnya, berkisar Rp3 juta hingga Rp5 juta per keluarga.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan rasa duka dan prihatin kepada para warga korban bencana. Dia meminta mereka untuk ikhlas menerima keadaan dan tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari.
“Bantuan uang tunai dan sembako sebagai wujud dukungan Pemkab Semarang kepada warga, agar tabah menerima musibah,” tegasnya.***