CIREBON, KLIKAKTUAL.COM- Pada tanggal 27 Rajab setiap tahunnya, peringatan Isra Miraj dilaksanakan.
Di Indonesia, peringatan Isra Miraj dilakukan di berbagai daerah termasuk Cirebon.
Masyarakat Cirebon mempunyai tradisi unik dalam menyelenggarakan acara peringatan Isra Miraj yang disebut dengan Rajaban.
Tradisi Rajaban biasanya dilakukan oleh masyarakat Cirebon di dua tempat, yaitu Plangon dan Keraton Kasepuhan.
Baca Juga: 10 Rajab 1444 H Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jawaban dan Penjelasannya
Plangon
Masyarakat Cirebon dengan beramai-ramai pergi berziarah ke Plangon, yakni tempat dua makam kedua penyebar ajaran agama Islam diantaranya Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan.
Dilansir dari IndonesiaKaya.com, Plangon berasal dari bahasa Tegal, yaitu Klangenan, yang berarti tempat atau bukit untuk menenangkan diri.
Menurut juru kunci makam, berawal dari Kedua pangeran yang membutuhkan tempat untuk menenangkan diri ketika menyiarkan agama Islam yang dianutnya.
Baca Juga: Jaksa Paparkan Bantahan dari Pleidoi Ferdy Sambo Hari Ini
Namun setelah terpikat dengan kedamaian yang tercipta, Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan memutuskan untuk tinggal dan menetap hingga akhir hayat di tempat ini.
Nama Plangon diberikan oleh Pangeran Panjunan, Syech Syarif Abdurachman dan Pangeran Kejaksaan serta dua anak dari Raja Sulaeman bin Hud Al Baghdad dari Kerajaan Baghdad, Irak.
Plangon merupakan taman seluas 48 hektar yang berada di bukit rimbun dengan pepohonan jati dan menjadi tempat ziarah serta wisata alam.
Baca Juga: Pihak Lion Air Meminta Maaf Usai Tabrak Garbarata, Ini Kompensasi untuk Penumpang