Kunjungi Papua, Risma Bawa Bantuan dan Cerita Keberhasilan Membangun Surabaya

photo author
- Senin, 9 Agustus 2021 | 11:35 WIB
Tri Rismaharini/Instagram @trirismaharini01
Tri Rismaharini/Instagram @trirismaharini01

JAYAPURA, Klikaktual.com- Mensos Tri Rismaharini berkunjung ke Papua pada Sabtu 7 Agustus 2021. Selain menyalurkan berbagai bantuan, Risma berkesempatan memberikan motivasi kepada anak-anak dan pemuda Papua. 

Risma yang tampak didampingi Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Papua Pendeta Lipiyus Biniluk ini bertandang ke dua pusat pengembangan SDM. Yakni di Kompleks ICCI (Indonesia Cross Cultural Institute) dan kemudian ke kantor Maga Edukasi Papua. 

Di dua lokasi tersebut, Mensos Risma menekankan pentingnya pengembangan SDM Papua. Dengan SDM yang unggul, Mensos yakin putra Papua akan bangkit dan mengejar ketertinggalan. “Penting bagi anak-anak Papua untuk mendapatkan akses pendidikan dan pengembangan vokasional. Dengan SDM yang terdidik, Papua akan bisa mandiri," terang Risma, dikutip dari laman resmi Kemensos.

Baca Juga: Walikota Bogor: Bertarung Lawan Covid-19 Harus Pakai Angka dan Data, Maksudnya Apa Ya?

"Seperti kebutuhan akan minyak, bisa dicukupi oleh anak-anak Papua, tanpa harus bergantung dari luar. Caranya dengan mengembangkan minyak dari kelapa yang banyak tumbuh di sini,” sambung Mensos Risma.

Di hadapan tokoh dan masyarakat Papua, Risma memotivasi anak-anak dan pemuda untuk bersikap optimistis. Kondisi yang mereka hadapi tidak menjadi halangan untuk maju dan hidup sejahtera. “Tuhan tidak membeda-bedakan manusia yang satu dengan yang lain, selama ia memiliki kemauan, ia bisa maju,” kata Risma.

Ia mencontohkan dirinya pada saat awal menjadi Walikota Surabaya, yang dihadapkan pada berbagai keterbatasan. Dengan kerja keras dan kemitraan dengan semua pihak, warga Surabaya bisa lebih sejahtera. “Anak-anak bisa mendapatkan pendidikan dan kesehatan gratis. Surabaya bisa memberikan beasiswa untuk 3.000 mahasiswa. Bisa membangun 300 km jalan,” beber Risma.

Baca Juga: Ke Solo, Kemnaker Bagi-bagi Bantuan ke Empat Kelompok PKL

Risma menyatakan, tidak ada yang tidak mungkin bila memang kita mau berusaha. Ia mengaku tangannya sampai patah karena harus masuk got untuk melakukan perbaikan saluran air agar Kota Surabaya tidak banjir. “Sudah tiga tahun Surabaya tidak banjir, dulu 50 persen Kota Surabaya terendam banjir,” katanya. 

Masih kata Risma, dalam membangun dan memajukan Kota Surabaya, dilakukan dengan menggerakkan semua potensi tanpa membeda-bedakan asal usul dan latar belakang. Di Surabaya, ia menyatakan sudah cukup dekat dengan warga Papua di Surabaya. Ia mengaku sering Natalan dengan masyarakat Papua. 

“Makanya saya dipanggil “mama Papua” sama anak-anak Surabaya,” kata Mensos Risma. Banyak pejabat di Kota Surabaya berasal dari Sabang sampai Merauke termasuk dari Papua. Kepala Dinas Kominfo Surabaya dari Papua. “Itulah kita harus saling menghormati,” tandas Risma.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut PPKM Menuai Hasil Bagus, BOR Jawa Barat Kini 42 Persen

Dalam kesempatan kunjungan itu Kemensos menyalurkan berbagai bantuan dengan total nilai Rp949.912.000. Dengan rincian bantuan berupa alat bantu aksesibillitas (kursi roda, tripod, dan walker) sebanyak 152 unit dengan nilai Rp149.850.000. 

Bantuan kewirausahaan (usaha bengkel tambal ban, usaha stempel, usaha sate ayam, usaha sablon, usaha servis HP, dan usaha kedai minuman) sebanyak 395 paket dengan nilai Rp125.200.000. Bantuan untuk usaha kios, kios pulsa, dan kios sembako sebanyak 20 paket dengan nilai Rp65.600.000. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X