BANDUNG, Klikaktual.com- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan penerapan PPKM Menuai hasil bagus. Di Jawa Barat, BOR atau tingkat keterisian pasien Covid-19 di rumah sakit mengalami penurunan. Dari bulan Juli ada di angka 91 persen, kini menjadi 42 persen.
"Kasus covid DELTA di Indonesia sudah turun dan melewati puncaknya. Sementara di negara lain, hari-hari ini serangan virus Delta sedang naik di mana-mana, termasuk Amerika Serikat yang selama ini dianggap baik. Pengorbanan kita melalui PPKM, sementara berhasil menurunkan kasus. BOR Jawa Barat sekarang 42% dari puncaknya bulan lalu 91%," kata Ridwan Kamil, dikutip dari akun Facebook Ridwan Kamil, Senin 9 Agustus 2021.
Tak hanya angka BOR turun, Ridwan Kamil juga mengatakan ketersediaan oksigen di Jabar kini sudah terkendali. Hal itu terlihat dari cadangan oksigen yang kini cukup melimpah. "Dua hal itu (BOR dan stok oksigen) karena kebijakan PPKM berhasil menurunkan tingkat epidemiologi. PPKM bisa dikatakan berhasil menurunkan tingkat epidemologi," terang Ridwan Kamil.
Baca Juga: Empat Tahun Tilep Dana Bansos, Beli Laptop, TV, Kulkas, Hingga Berobat Orang Tua
Pada angka BOR, Ridwan Kamil menyebut itu di bawah batas aman yang ditentukan WHO, yaitu 60 persen. Atas ondisi tersebut, selain terus menggencarkan percepatan vaksinasi Covid-19, gubernur mengaku akan melobi pemerintah pusat untuk dapat melonggarkan kegiatan ekonomi.
"Senin (hari ini) Pak Presiden (Jokowi) akan mengumumkan (PPKM). Kemungkinan ada kelonggaran-kelonggaran, dan saya sudah sampaikan mohon restoran kafe dibuka, mau 10 persen, 20 persen, 50 persen, sudah kami perjuangkan dengan melobi pemerintah pusat, sehingga ekonomi bisa jalan lebih baik lagi," beber Ridwan Kamil.
Di akhir pernyataannya, Ridwan Kamil mengingatkan untuk tetap waspada. "Tetapi, jangan lengah. Tetap waspada, tetap prokes 5M agar kita tidak diserang lagi secara masif di masa depan. Semangat!," pesan Ridwan Kamil. ***