JAKARTA, Klikaktual.com - Lebih dari 19 ribu orang telah menandatangani petisi kembalikan WFH atau work from home (kerja dari rumah).
Petisi kembalikan WFH atau kerja dari rumah ini dibuat oleh Riwaty Sidabutar di laman Change.org.
Petisi itu berjudul Kembalikan WFH sebab Jalanan Lebih Macet, Polusi, dan Bikin Tidak Produktif.
Dalam keterangannya di laman tersebut, Riwaty menuliskan jika kembali bekerja dari kantor pasca 2 tahun bekerja di rumah kala pandemi justru membuat tambah stres.
Baca Juga: Kurang Enak Badan dan Dirawat di Jakarta, Azis : Mohon Doanya
Jarak kantor yang cukup jauh disoroti oleh Riwaty. Ia menuliskan, jarak rumahnya ke kantor kurang lebih 20 km. Itu artinya, ia harus menempuh perjalanan 40 km setiap hari untuk pulang dan pergi. Hal ini diakui Riwaty juga dialami oleh banyak orang.
"Belum lagi kalau hujan. Bisa-bisa, saya terjebak kemacetan lama sekali, satu jam bahkan menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Selain jarak, Riwaty menyebut WFO atau bekerja dari kantor juga belum tentu membuat pekerja lebih produktif.
Baca Juga: Download Logo dan Tema Harlah NU Tahun 2023, Menjemput Abad Kedua
Lamanya perjalanan kerap membuat dirinya lelah. Hasil pekerjaan tidak sebagus bekerja dari rumah.
"Oleh karena itu, saya ingin meminta agar aturan wajib WFO 100% dikaji kembali. Sebagai pekerja, ada baiknya jika kita juga diberikan pilihan untuk dapat kerja dari rumah," ujarnya.
Riwaty bahkan menyebut beberapa negara sudah menerapkan aturan ini. Salah satunya Belanda.
Baca Juga: Link Download Logo Harlah NU Tahun 2023, Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama
"Saya yakin, dengan adanya aturan ini dari pemerintah, kantor-kantor akan dapat lebih fleksibel sehingga pekerja-pekerja pun bisa lebih nyaman," tulisnya.