Renungan Harian Katolik Kamis 8 Desember 2022, Menghormati Bunda Maria

photo author
- Rabu, 7 Desember 2022 | 22:24 WIB
Ilustrasi Renungan Harian Katolik
Ilustrasi Renungan Harian Katolik

JAKARTA, Kllikaktual.com - Simak ulasan mengenai renungan harian Katolik untuk Kamis 8 Desember 2022.

Renungan harian Katolik hari initentang menghormati Bunda Maria.

Berikut Renungan Harian Katolik secara lengkap.

Hari ini, Kamis 8 Desember 2022, kita menghormati Maria, Bunda kita. Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda adalah hari raya Katolik merayakan dikandungnya Maria tanpa dosa.

Meskipun hari raya ini terjadi pada masa liturgi Adven, yang mempersiapkan kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus, Dikandung Tanpa Noda mengacu pada Maria dikandung dalam rahim ibunya, St. Anna.

Baca Juga: Temanggung, Daerah Penghasil Kopi Terbesar di Jawa Tengah

Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda atau Pesta Maria Imakulata sudah dirayakan oleh Gereja Timur pada abad ke-7 dan menjadi lazim di dalam ritus Latin pada tanggal 8 Desember sejak ditetapkan pada tahun 1476 oleh Paus Sixtus IV.

Namun definisi dogmatis tentang hal itu baru diterbitkan oleh Paus Pius IX dalam konstitusinya Inefabilis Deus, pada tanggal 8 Desember 1854.

Dogma Maria Dikandung Tanpa Noda menegaskan bahwa, "sejak saat pertama dikandungnya, Perawan Maria yang Terberkati, karena rahmat dan hak istimewa Tuhan Yang Mahakuasa, dan mengingat jasa Yesus Kristus, Juruselamat umat manusia, dibebaskan dari segala noda dosa asal.”

Dogma Dikandung Tanpa Noda berbeda dari dan tidak boleh dikacaukan dengan keperawanan abadi Maria atau kelahiran Yesus dari perawan; karena dogma ini mengacu pada konsepsi Maria oleh ibunya, Saint Anna, dan bukan konsepsi Yesus.

Baca Juga: 5 Daerah di Jawa Barat Penghasil Batu Bara, Ada Cirebon

Dalam Fulgens corona (butir 10) Paus Pius XII menegaskan kembali konsep tersebut dengan menyatakan: "Siapa yang berani meragukan bahwa dia, yang lebih murni dari para malaikat dan selalu murni, setiap saat, bahkan untuk saat yang paling singkat, tidak bebas dari setiap noda dosa?"

Inefabilis Deus (dan juga Munificentissimus Deus dari Paus Pius XII tentang Diangkat ke Surga) juga mengajarkan predestinasi Maria, di mana dia diselamatkan dari dosa karena peran yang disediakan baginya dalam ekonomi keselamatan.

Penentuan peran Maria dalam keselamatan ini dirujuk dalam Lumen gentium (item 61) yang menyatakan bahwa dia "Ditakdirkan sejak kekekalan oleh ketetapan pemeliharaan ilahi yang menentukan inkarnasi Sabda menjadi Bunda Allah."

Inefabilis Deus (dan juga Munificentissimus Deus dari Paus Pius XII tentang Diangkat ke Surga) juga mengajarkan predestinasi Maria, di mana dia diselamatkan dari dosa karena peran yang disediakan baginya dalam ekonomi keselamatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X