CIREBON, Klikaktual.com - Polresta Kota Cirebon berhasil mengungkap kasus Narkoba dan obat keras terbatas yang melibatkan anggota Polsek Utara Barat.
Kasus Narkoba dan obat keras terbatas itu diungkapkan oleh Kapolres Cirebon kota yakni AKBP Muhammad Fahri Siregar.
"Pada hari ini kami akan merilis pengungkapan kasus Narkoba, yang melibatkan anggota kami, anggota polsek utara barat polres Cirebon kota," ungkap AKBP Muhammad Fahri Siregar, Sabtu 3 Desember 2022.
Dalam kasus tersebut, pihak Polresta Cirebon Kota sangat prihatin dengan adanya keterlibatan anggota Polsek. Namun Fahri menegaskan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam penegakkan hukum.
Fahri menyebutkan pihaknya berkomitmen untuk melakukan tindakan tegas terhadap anggota polri apabila melakukan pelanggaran hukum dan akan segera diproses sesuai dengan peraturan prosedur.
"Kami berkomitmen akan melakukan tindakan tegas, bagi anggota polri yang melakukan pelanggaran hukum dan akan di proses sesuai dengan prosedur," tegasnya.
Baca Juga: Erick Thohir Ketua Panitia Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Persiapan Sudah 100 Persen
Pelaku adalah Bripda DAS, anggota Polsek Utara Barat. Bripda DAS diketahui melakukan transaksi obat keras terbatas dari laporan masyarakat
Setelah mendapat informasi tersebut, polresta Cirebon kota langsung saja membentuk tim gabungan Satuan Reserse Narkoba guna melakukan penyelidikan.
Tidak lama, kos Bripda DAS digeledah. Dari penggeledahan itu ditemukan sebuah barang bukti berupa tujuh butir pil obat keras terbatas jenis dextro.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 4 Desember 2022: Saat yang Tepat untuk Perbaiki Persahabatan dan Cinta
Ketika penggeledahan, Bripda DAS tidak ada di tempat kos. Ia sedang dalam perjalanan menggunakan kereta api.
Akhirnya berkoordinasi dengan Polres Surakarta, Bripda DAS akhirnya ditangkap.
