Visinya adalah Presidensi G20 yang bermanfaat bagi semua pihak, termasuk negara berkembang, negara pulau-pulau kecil, serta kelompok rentan, dan tidak hanya demi kepentingan anggota G20 itu sendiri.
Untuk itu Indonesia juga memberikan perhatian yang besar kepada negara-negara berkembang di Asia, Afrika dan Amerika Latin, termasuk negara-negara kepulauan kecil di Pasifik dan Karibia. Hal ini tidak hanya mencerminkan semangat inklusivitas, tetapi juga memberikan representasi yang lebih luas dari G20.
Sembilan negara telah diundang ke Presidensi G20 Indonesia. Secara khusus, Spanyol, Ketua Uni Afrika, Ketua Badan Pembangunan Uni Afrika NEPAD (AU-NEPAD), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Belanda, Singapura, Uni Emirat Arab, Ketua Komunitas Karibia (CARICOM), Forum Kepulauan Pasifik (PIF) ) Ketua.
Selain itu, Asian Development Bank (ADB), Financial Stability Board (FSB), International Labour Organization (ILO), International Monetary Fund (IMF), Islamic Development Bank (IsDB), Organization for Economic Co-operation and Development ( OECD), Bank Dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).