"Semua obat batuk yang mengandung itu diproduksi oleh salah satu Farmasi di India bernama Maiden Pharmaceuticals Limited. Dan ini di impor oleh salah satu Farmasi di Amerika," tuturnya.
Hingga sekarang, salah satu pabrik pembuat obat batuk sirup di India telah diminta untuk menyetop produksi sampai investigasi lengkap dilakukan. Yang perlu dipertegas bahwa keempat jenis obat batuk sirup itu tidak ada di Indonesia.
"Dari empat obat batuk itu kenapa jadi obat sirup yang diduga didalamnya ternyata mengandung ada cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol. Padahal selama ini untuk melewati izin edar itu kan dapat nomor dari BPOM," terangnya.
Dari hasil pemeriksaan semua jenis obat sirup yang sebenarnya sudah bertahun-tahun ada di Indonesia tiba-tiba dari 23 jenis obat dan 18 diantaranya mengandung Etilen Glikol dan Dietilen Glikol.
Baca Juga: Lirik Lagu Life is Still Going On dari NCT Dream
Di Indonesia juga dilaporkan ada 206 anak yang kena gagal ginjal. Richard Lee tidak mengetahui secara pasti dari 206 itu apakah karena obat atau tidak. Bahkan dari 206 anak itu, 99 diantaranya meninggal dunia karena gagal ginjal yang dilaporkan dari 20 Provinsi di Indonesia.
"Ini enggak jelas kapan waktunya apakah dalam satu tahun, satu bulan, karena dari data yang dilaporkan nggak kelihatan sama sekali. Tapi yang jelas tidak ada bahwa 206 yang kena gagal ginjal itu disebabkan karena obat sirup," imbuh Richard.
Sebenarnya, kata Richard Lee, IDI juga telah menjelaskan bahwa mungkin akibat infeksi virus hingga komplikasi dari Covid atau Multisystem Imflammatory Syndrome In Children (MISC).
Baca Juga: Lirik Lagu Beatbox dari NCT Dream
"Jadi belum pasti dari obat batuk sirup atau obat penurun demam," lanjut Richard.
Akibat kehebohan ini, Richard Lee menilai akan menjadi tsunami besar bagi farmasi di Indonesia.
Richard menjelaskan, bahka kandungan EG dan DEG itu sebenarnya alkohol yang dibutuhkan zat pendamping sebagai pelarutnya. Memang berbahaya kalau di atas ambang normal yang dapat menyebabkan gagal ginjal karena akan menimbulkan asam oksalat.
"Asam oksalat ketemu dengan kalsium akan menjadi kalsium oksalat. Kalsium oksalat itu adalah batu ginjal yang menyumbat di ginjal menyebabkan gagal ginjal akut," paparnya.
Richard pun mendukung langkah Pemerintah melalui Kemenkes yang menyetop sementara peredaran obat sirup. Sebagai langkah zona nyaman, karena satu nyawa anak itu sangat berharga.
Baca Juga: Lirik Lagu Beatbox dari NCT Dream