Simak Sejarah Resolusi Jihad 22 Oktober 1945, Dasar Penetapan Hari Santri Nasional

3 rumusan penting yang kemudian dikenal dengan istilah Resolusi Jihad NU.

Baca Juga: 3 Puisi Tema Sumpah Pemuda, Bisa Jadi Referensi untuk Lomba Baca Puisi

Berikut isi dari 3 rumusan Resolusi Jihad NU.

1. Setiap muslim, tua, muda, dan miskin sekalipun wajib memenrangi orang kafir yang merintangi kemerdekaan Indonesia

2. Pejuang yang mati dalam perang kemerdekaan layak disebut syuhada.

3. Warga yang memihak kepada Belanda dianggap memecahbelah kesatuan, dan oleh karena itu harus dihukum mati.

Baca Juga: Tips Mengerjakan Tugas Kuliah atau Pekerjaan dengan Metode Disiplin

Rumusan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 ini ditulis dalam huruf Jawa/Pegon.

Rumusan ini ditanda tangani KH Hasyim Asyari dan disebar luaskan ke jaringan pesantren.

Bukan hanya itu, rumusan Resolusi Jihad juga disebarkan  kepada para komandan laskar Hidzbullah dan sabilillah diseluruh penjuru Jawa dan Madura.

Baca Juga: Terapkan 15 Sikap Ini Agar Pribadimu Disenangi Banyak Orang

Dokumen Resolusi Jihad juga dimuat dalam media massa pergerakan pada era itu.

Hanya berselang 3 hari pasca Resolusi Jihad dicetuskan, 6000 tentara sekutu mendarat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan persenjataan lengkap.

Mendengar hal itu, ribuan santri dan kyai dari Jawa Timur bergerak menuju surabaya.

Baca Juga: 5 Kafe Hits di Kota Cirebon, Instagramable dan Nyaman Jadi Tempat Kongkow