Pada kesempatan itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melaporkan berdasarkan data per 22 Juli 2021, pukul 16.00 WIB, pasien COVID-19 yang dirawat di wilayahnya adalah sebanyak 32.827 orang. Sementara, BOR per 23 Juli 2021 adalah sebesar 73,52 persen. Selain itu, Ganjar juga menyebut jika stok obat di Jawa Tengah masih mencukupi. Bantuan oxygen concentrator dari pemerintah pusat sangat membantu penanganan pasien covid-19.
Sedangkan untuk penyaluran bansos, Gubernur Jateng memaparkan pihaknya telah memetakan realisasi bansos penanganan pandemi baik yang berasal dari APBD maupun APBN. Dari APBN terdapat program Kartu Sembako, Bansos Tunai (BST), PKH, serta Bantuan Beras PKH & BST.
“Bantuan Beras dari Presiden, kuotanya ada, angkanya ada, anggarannya ada, realisasinya ada, lokasinya sudah ada. Jadi kalau dari pusat sudah ada jadwalnya, kita akan gas di bawah. Kalau yang dari APBD yang regular, sudah kita coba mulai salurkan pak, bahkan persentase kita bansos kita yang sudah kita siapkan sudah cukup tinggi di atas 50 persen, ada yang 81,2 persen, ada yang 77,6 persen,” paparnya. (Dna)