JAKARTA, Klikaktual.com- Banyak pemda belum bayar insentif nakes. Hal tersebut mengundang keprihatinan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar.
Ya, Muhaimin menyesalkan masih banyaknya pemda baik provinsi maupun kabupaten/kota yang belum melunasi pembayaran insentif untuk para tenaga kesehatan (nakes) yang berjuang di garda terdepan dalam menangani pandemi Covid-19.
Mengacu pada data Kemendagri per 15 Juli 2021, mayoritas provinsi belum melunasi insentif nakes. Dari 34 provinsi, hanya Provinsi Kalimantan Selatan yang sudah membayar seluruh insentif tenaga kesehatan. Selain itu, ada pula provinsi yang tidak menganggarkan insentif untuk nakes Covid-19.
|BACA JUGA: Ahsan/Hendra Menang Mudah, Ini Hasil Lengkap Kontingen Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo Hari Pertama
Per 17 Juli, hanya 31 provinsi yang telah menganggarkan insentif tenaga kesehatan dengan total anggaran untuk para nakes hampir menyentuh angka Rp2 triliun. Dari 34 provinsi, hanya 6 provinsi yang telah membayar lebih dari separuh insentif tenaga kesehatan.
Mereka adalah Kalimantan Selatan (100%), Nusa Tenggara Timur (74,11%), Kalimantan Barat (66,01%), Jawa Timur (62,08%), Banten (58,67%), dan Kalimantan Utara (50,13%).
Sejumlah provinsi yang belum melakukan realisasi anggaran insentif bagi nakes yang menangani pandemi Covid-19 di daerah, yaitu provinsi Sulawesi Tenggara, Sumatra Selatan, dan Bangka Belitung, serta tiga provinsi lainnya yang tidak menganggarkan insentif untuk nakes yaitu Sumatra Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua. Di tingkat kabupaten/kota, ada sebanyak 452 kabupaten/kota menganggarkan insentif tenaga kesehatan.