Atas perbuatan para tersangka, dikenakan Pasal 197 dan Pasal 196 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Produksi atau Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki izin edar dan tidak memenuhi standar keamanan, khasiat atau kemanfaatan.
"Para tersangka terancam hukuman pidana maksimal 15 tahun penjara dan denda dari Rp1 miliar," pungkasnya. (gna)