SINGAPURA termasuk negara yang sukses menangani Covid-19. Sejak kemunculan Covid-19 tahun lalu hingga hari ini singapura hanya mencatat 62.530 kasus. Dari jumlah itu, 36 di antaranya meninggal dunia.
Dan kini ada langkah baru yang akan diambil Singapura. Yakni ingin mengubah cara menangani corona. Pemerintah Singapura berencana untuk siap hidup bersama virus corona.
"Kabar buruknya Covid-19 mungkin tidak akan pergi. Kabar baiknya mungkin kita akan hidup normal di tengah-tengah itu," kata Gan Kim Yong, Menteri Perdagangan Singapura, seperti dikutip dari NZHerald.
|BACA JUGA: BEM UI Kritik Jokowi, PKS: Suara Mahasiswa Jujur, Jangan Baper
Menurut Gan, segala perubahan mendasar itu merupakan bentuk new normal untuk hidup berdampingan dengan corona. Artinya sikap Singapura ini berarti corona akan dianggap sama dengan penyakit endemik lain seperti flu.
Singapura juga nantinya tak akan memasang target tak ada lagi penularan virus corona di negaranya. Pengunjung serta orang yang kontak erat dengan kasus Covid-19 nantinya tak lagi dikarantina.
Meski demikian, sebelum nanti secara resmi memutuskan mengubah kebijakan itu, Singapura kini tetap memberlakukan pembatasan kegiatan, menutup perbatasan, melakukan pelacakan kontak erat, hingga memperluas vaksinasi. (rdp)