“Arus peti kemas di TPK Belawan terus menunjukkan tren positif. Itu artinya terjadi peningkatan, baik di terminal domestik maupun internasional. Tentunya kami terus berupaya untuk menghadirkan layanan yang terbaik untuk seluruh pengguna jasa,” jelas General Manager TPK Belawan, Yarham Harid.
TPK Belawan telah menerapkan digitalisasi layanan dan sistem informasi kepelabuhanan seperti Integrated Billing System (IBS) yang terus dikembangkan untuk meningkatkan efektivitas layanan serta penerapan sistem cashless. Sehingga tidak ada lagi pemberian atau penggunaan uang secara tunai sebagai langkah dalam mengurangi pungutan liar (pungli) oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sementara, VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami menambahkan, Pelindo 1 terus meningkatkan kinerja sistem logistik untuk meningkatkan daya saing ekonomi. Salah satunya melalui penerapan National Logistic Ecosystem (NLE). NLE menjadi logistic digital collaboration platform yang mampu menyediakan layanan logistik dari hulu ke hilir dan merupakan ekosistem logistik yang menyelaraskan arus lalu lintas barang dan dokumen internasional sejak kedatangan sarana pengangkut hingga barang tiba di gudang. (gna)