CIREBON, Klikaktual.com – Komisi III DPRD Kota Cirebon mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19, utamanya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Pasalnya, hingga saat ini vaksinasi untuk lansia belum mencapai target.
“Untuk lansia itu targetnya 34.812 orang, baru tercapai 10.868 orang. Artinya, baru 31 persen. Banyak faktor yang membuat lansia tidak mau divaksin,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr. Tresnawaty Sp.B sesuai hearing dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon, seperti dilansir laman resmi dewan, Kamis (24/6/2021)
|BACA JUGA: RSUD Kota Bekasi Terancam Bangkrut, Klaim BPJS Kesehatan Rp144,7 M Belum Dibayar
Dikatakan Tresnawaty, salah satu faktor yang membuat lansia enggan divaksin adalah berseliwerannya berita hoaks atau bohong tentang efek vaksin. “Kita mengajak dan mengedukasi masyarakat agar membaca sumber-sumber yang terpercaya,” ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakan Tresnawaty, Komisi III DPRD sepakat agar pemerintah menegakkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14/2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Ia menjelaskan tentang bunyi Pasal 13A Ayat (2), yakni setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid- 19 yang tidak mengikuti vaksinasi Covid- 19 sebagaimana dimaksud pada Ayat (2) dapat dikenakan sanksi administratif, berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan; dan atau denda.
|BACA JUGA: Sampaikan Belasungkawa, Ketua DPR: Terima Kasih Liza, Anda Menyembuhkan Bangsa dari Pandemi