MAJALENGKA, Klikaktual.com - Petugas forecaster Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majalengka Ahmad Faa Izyn mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir ini di prediksi hujan masih akan turun di kabupaten Majalengka.
Meski sejak awal Juni kemarin sudah memasuki musim kemarau. Namun definisi musim kemarau itu bukan berarti tidak ada hujan sama sekali.
"Tetapi masih ada hujan dengan jumlah curah hujan dibawah 150 mm per bulan," katanya.
Ia menjelaskan, beberapa hari terakhir sering terjadi hujan di Majalengka dan sekitarnya yang hampir merata di wilayah Jawa barat maupun di pulau jawa. Hal ini disebabkan gangguan Atmosfer yang bersifat sementara berupa adanya perlambatan kecepatan angin di wilayah Jawa barat dengan didukung kondisi kelembapan udara yang cukup tinggi di atmosfer.
BACA JUGA: Cegah Penularan Covid-19, Kemenkominfo Terapkan WFH Total
"Sehingga mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan dan terjadilah hujan akhir-akhir ini. Hujan masih bisa berpotensi hingga tiga hari ke depan," jelasnya.
Sementara itu, ia menjelaskan terkait hujan es berupa butiran batu kecil di beberapa daerah di Jawa Barat bahwa fenomena cuaca ekstrem seperti hujan es biasa terjadi di Indonesia. Selama ada potensi hujan yang berasal dari awan hujan atau yang biasa disebut awan Comulonimbus, maka potensi hujan es bisa saja terjadi.
