Jakarta, Klikaktual.com – Korea Selatan tertarik untuk menggarap LRT di Bali dan MRT Jakarta Fase 4 Fatmawati-TMII. Hal ini terungkap dalam pertemuan bilateral Kementerian Perhubungan dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr. Tae Sung Park, di Jakarta, Senin (14/6).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut pihaknya menyambut baik keinginan Korea Selatan untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta.
Menhub menjelaskan, terkait rencana pembangunan infrastruktur kereta api di Bali, Pemprov Bali telah bekerja sama dengan Korsel melalui Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study). Prastudi kelayakan itu dilakukan terkait rencana pembangunan LRT rute Bandara Ngurah Rai – Seminyak sepanjang 9,46 km.
BACA JUGA: Simak, Pemerintah Perbarui Aturan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara – Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.
Selanjutnya, Pemprov Bali bersama Korea National Railway saat ini masih melakukan kajian terkait rencana pembangunan LRT untuk fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.
“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah. Namun demikian, sesuai saran dari Bappenas, kami masih harus menunggu Bappenas menyelesaikan penyusunan Rencana Mobilitas Perkotaan di akhir tahun 2021,” kata Menhub.