JAKARTA, Klikaktual.com- Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta telah menginjak usia 27 tahun. Pada usia tersebut, sudah banyak hal yang diukir dalam penanganan penyakit infeksi. Mulai dari difteri, flu burung, dan SARS termasuk Covid-19.
Direktur Utama RSPI dr. Mohammad Syahril mengatakan tahun lalu pada awal kasus Covid-19 di Indonesia RSPI mengalami kesulitan pelayanan. Namun saat ini RSPI sudah mumpuni menanggulangi Covid-19. Bahkan telah ditetapkan sebagai Center of Excellence penyakit infeksi dalam sistem ketahanan kesehatan nasional.
"Tahun lalu rumah sakit dikatakan kerepotan karena Covid-19, terlebih Indonesia sangat riskan penyebaran penularan virus. Semua ini jadi tanggung jawab bersama," kata Mohammad Syahril dalam rilis resmi Kemenkes, Kamis (10/6/2021).
BACA JUGA: Jokowi: Percepat Vaksinasi, Juni 700 Ribu Dosis Per Hari, Juli 1 Juta Per Hari
Sebagai rumah sakit khusus vertikal,
RSPI Sulianti Saroso punya tugas melakukan kajian penyakit infeksi, menjadi rujukan nasional kasus penyakit infeksi dan penyakit menular serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan penyakit infeksi.
Penyakit infeksi dan menular, sambung Mohammad Syahril, hingga saat ini tetap jadi ancaman di Indonesia bahkan di dunia. Penyakit baru (emerging disease) seperti Ebola, Mers CoV, H5N1, dan Covid-19 maupun penyakit lama yang muncul kembali (re-emerging disease) seperti difteri, campak, rabies dan anthrax menuntut kewaspadaan tersendiri.
"Dan RSPI selalu melakukan sosialisasi kewaspadaan sampai riset dalam rangka kasus Covid-19. Tim RSPI juga melakukan vaksinasi di beberapa tempat," ujar Dirut Mohammad Syahril.