CIREBON, Klikaktual.com – Komisi II DPRD meminta kepada jajaran direksi Perumda Farmasi untuk secara intensif berkoordinasi dengan dewan dan Pemkot Cirebon untuk menyelesaikan masalah yang dialami perusahaan.
Hal itu mengemuka saat rapat kerja Komisi II dengan Perumda Farmasi, di ruang rapat Griya Sawala gedung DPRD, Senin (7/6). Pada kesempatan itu, Direktur Utama Perumda Farmasi Ciremai, Emirzal Hamdani SE Ak menyampaikan program kerja tahun 2021 serta masalah seputar kondisi perusahaan.
Menurutnya, Perumda Farmasi Ciremai Kota Cirebon sudah menyusun rencana program kerja. Beberapa rencana tersebut diantaranya renovasi gedung, penambahan dokter spesialis hingga mencari investor untuk membantu keuangan perusahaan.
Dia menjelaskan, gedung yang digunakan saat ini sangat tidak representatif untuk difungsikan sebagai layanan apotek sekaligus praktik klinik. Di samping itu, Perumda Farmasi berencana menambah enam dokter spesialis. Sehingga membutuhkan ruang klinik yang lebih mendukung.
BACA JUGA: Jerinx Akhirnya Keluar Penjara
Menurut Emirzal, kondisi perusahaan sedang dalam keadaan tidak sehat sejak dia didapuk memimpin badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut. Namun demikian, perusahaan masih bisa berjalan karena bergantung dari praktik dokter yang terikat kerjasama dengan Perumda Farmasi.
“Rencana dalam waktu dekat yaitu melakukan renovasi infrastruktur. Korelasinya mendukung adanya penambahan dokter spesialis. Jika banyak dokter, maka banyak resep (kebutuhan obat, red),” ujar Emir saat rapat berlangsung.