SIDOARJO, Klikaktual.com - Program revitalisasi kantor urusan agama (KUA) menjadi bagian dari ikhtiar Kementerian Agama dalam penguatan moderasi beragama. Hal itu dikatakan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi saat mengunjungi salah satu KUA Model di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, (31/5/2021)
“KUA akan menjadi rumah penguatan moderasi beragama. KUA merupakan teras depan Kemenag dalam pelayanan urusan keagamaan di masyarakat. KUA harus memiliki performa yang baik, ramah dan tidak menyulitkan masyarakat,” terang Wamenag Zainut Tauhid Sa'ad
Hadir mendampingi Wamenag, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Nurul Huda dan Kepala Kankemenag Sidoarjo Amir Sholehuddin.
Kedepan, lanjut Zainut Tauhid, KUA tidak hanya sebagai tempat untuk proses pencatatan pernikahan saja tetapi harus menjadi tempat untuk pembinaan keagamaan dan penyemaian praktik kehidupan moderasi beragama masyarakat.
Dijelaskan Zaunut Tauhid, setidaknya ada empat tujuan strategis dari revitalisasi KUA, yaitu: meningkatkan kualitas umat beragama, memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan, memperkuat program dan layanan keagamaan, dan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.
Program revitalisasi KUA meliputi rehabilitasi fisik, misalnya perubahan layout front office, layout balai nikah dan ruang konsultasi.
“Revitalisasi ini juga meliputi penyempurnaan standar pelayanan publik pada KUA Kecamatan, transformasi digital dan penguatan program capacity building terhadap petugas-petugas di KUA model seperti penghulu dan penyuluh,” jelasnya.
Di samping itu, Kemenag juga melakukan program penguatan kompetensi petugas di KUA. Ditjen Bimas Islam telah melakukan sejumlah bimbingan teknis (bimtek), seperti bimtek jejaring lokal, bimtek moderasi beragama berbasis keluarga.
Kemudian bimtek layanan prima, bimtek revitalisasi KUA melalui program dan layanan bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah tahun 2021, bimtek administrasi dan pengamanan aset wakaf dan terakhir bimtek standar penyuluh agama Islam dukungan revitalisasi KUA.