TKA China Banjiri Indonesia? Menaker Sebut Penyebabnya

photo author
- Selasa, 25 Mei 2021 | 17:40 WIB
IMG-20210429-WA0006
IMG-20210429-WA0006

JAKARTA, klikaktual.com - Meski banyak protes dari berbagai pihak, namun tetap saja Tenaga kerja asing (TKA) asal China membanjiri Indonesia. Ternyata penyebabnya, menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, karena banyaknya investasi China ke Indonesia.

"Kenapa TKA China membanjiri Indonesia? Tentu saja karena banyak investasi China yang masuk ke kita. Ini berbanding lurus," jelasnya dalam rapat bersama Komisi IX, Senin (24/5/2021).

Masih menurut Ida, jumlah TKA China yang masuk ke Indonesia sebanyak 8.700 orang hingga 18 Mei 2021. Disusul oleh Korea Selatan sebanyak 1.600 dan Jepang 1.400 orang. Selain ketiga negara tersebut, asal negara TKA meliputi Filipina, Malaysia, Inggris, AS, Australia, Thailand, dan sebagainya.

BACA JUGA: Lion Air Angkat Bicara Soal Angkut TKA China ke Indonesia

Pihak telah menerbitkan izin kerja kepada 15.760 pada periode Januari hingga 18 Mei 2021. Namun, ia menegaskan pemberian izin tersebut telah memenuhi ketentuan pengecualian TKA yang bisa mendapatkan izin kerja selama pandemi Covid-19. Selain itu, pemberian izin TKA tersebut harus melalui rekomendasi kementerian/lembaga terkait.

"Dasarnya adalah permohonan dari K/L, dimana yang dasarnya pemberhentian sementara itu mengecualikan alasan kemanusiaan, tenaga bantuan dukungan medis dan pangan, perbaikan alutsista, objek vital strategis nasional, dan PSN. Semua proses ini secara terbuka dan transparan tidak boleh lewati ketentuan yang ada, mesti ada check dan recheck sebelum dikeluarkan izin kepada TKA," imbuhnya.

Politisi PKB imi mengklaim jumlah TKA yang masuk ke Indonesia pada Mei 2021 lebih rendah dibandingkan dengan Mei 2019 dan 2020. Detailnya, jumlah TKA pada Mei 2019 sebanyak 95.168 orang, lalu berkurang di Mei 2020 sebanyak 93.374 orang, dan Mei 2021 totalnya kembali turun menjadi 92.058 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X