Menurutnya, saat perlu dikembangan dalam melakukan social refreshing. Hal ini diperlukan untuk menangani dampak akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan ekonomi mengalami kelesuan, banyak pekerja yang dirumahkan, kegiatan belajar-mengajar juga mengalami kesulitan, dan jumlah orang stress semakin banyak. Dari itu, Warga Muhammadiyah harus mengedepankan sikap ngopeni (care).
“Kedermawanan kita, filantropi ini memang perlu juga kita alokasikan untuk saudara-saudara kita yang terdekat. Memang kita perlu membantu saudara-saudara kita di Palestina, tetapi mungkin perlu kita memikirkan dengan serius membantu yang terdekat dengan kita,” sambung Mu’ti.
BACA JUGA: Waduh, Kapal Perang Israel Dekati Laut Indonesia, Ada Apa?
Mendapat laporan dari LazisMu, Mu’ti menyebut, saat ini Muhammadiyah sudah berhasil menghimpun kurang lebih Rp 5 Miliar bantuan untuk Palestina, dan sudah ada yang dibagikan kepada warga Palestina yang berhak. Namun demikian, ia meminta supaya Warga Muhammadiyah juga memikirkan tetangganya yang membutuhkan uluran tangan. (Ibs)