Provinsi Padang ala Jokowi Jadi Bahan Gorengan, PKB: Tidak Substantif

photo author
- Jumat, 21 Mei 2021 | 15:25 WIB
WhatsApp Image 2021-05-17 at 7.03.15 PM
WhatsApp Image 2021-05-17 at 7.03.15 PM

JAKARTA, Klikaktual.com- Presiden Jokowi keseleo lidah. Ia menyebut Padang sebagai sebagai provinsi. Padahal seharusnya Sumatera Barat dengan ibu kotanya adalah Padang. Kesalahan itu terjadi saat Jokowi meninjau Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi Pekanbaru-Bangkinang, Kota Pekanbaru, Rabu (19/5/2021).

Dalam pidato yang disiarkan disiarkan channel Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (19/5/2021), Jokowi memang mengupas soal konektivitas antardaerah dengan hadirnya tol. Kepala Negara berharap konektivitas itu kelak meningkatkan mobilisasi manusia dan barang antardaerah, khususnya antara Riau dan Sumatera Barat.

"Baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain," kata Jokowi.

Keseleo lidah itu pun viral di media sosial. Warganet ramai-ramai mengkritik Jokowi. Bahkan ada yang mengaitkan pidato Jokowi dengan tes wawasan kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut netizen, Jokowi perlu ikut tes tersebut.

Sebenarnya keselo lidah hal lumrah. Bisa terjadi pada siapa saja. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim. Ia mengatakan kesalahan Presiden Jokowi mengucapkan Padang sebagai provinsi, bukan kota, sama sekali tidak subtantif.

BACA JUGA: Bipang Ambawang, Ngabalin: Apa yang Salah? ART Saya Seorang Nasrani Mudik Juga Tuh

Bila oposisi menjadikan kesalahan sepele seperti itu sebagai bahan kritik, kata Luqman, hal itu menunjukkan mereka tak memiliki kemampuan melakukan kritik-kritik mendasar. "Kalau oposisi masih saja mempersoalkan hal-hal sepele seperti itu, sesungguhnya menunjukkan mereka tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kritik-kritik mendasar atas kebijakan yang menyangkut hajat hidup rakyat banyak," kata Luqman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X