JAKARTA, Klikaktual.com- Program literasi digital adalah sebuah keharusan. Apalagi saat ini penggunaan internet oleh masyarakat semakin intensif. Jumlahnya semakin banyak. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate.
Dengan kenyataan yang ada, kata Menkominfo Johnny G. Plate, maka tugas kita bersama saat ini adalah memastikan setiap anak bangsa mampu mengoptimalkan kebermanfaatan internet. "Di saat bersamaan literasi digital adalah sebuah keniscayaan untuk membentengi warganet dari dampak-dampak negatif internet,” tandas Johnny dalam keterangan resmi, Kamis (20/5/2021).
BACA JUGA: Bom Seberat Setengah Ton Ditemukan, 25 Ribu Warga Jerman Dievakuasi
Menkominfo memaparkan, saat ini terdapat setidaknya 196,7 juta warganet di Indonesia. Potensi ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai 124 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025 mendatang.
Upaya meningkatkan literasi digital nasional yang diawaki Kemkominfo melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi telah mendapatkan penghargaan internasional World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020. GNLD Siberkreasi dinobatkan sebagai Winner dari Action Lines WSIS C4 Capacity Building yang terkait dengan pemenuhan tujuan SDGs Goal 4: Quality Education
“Penghargaan tertinggi untuk inisiatif teknologi informasi dan komunikasi di tingkat global dari International Telecommunication Union (ITU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” ujarnya.
Pada tahun 2021, papar Johnny, Program Literasi Digital Nasional direncanakan diselenggarakan setidaknya melalui 2.000 pelatihan berdasarkan modul dan kurikulum yang menyasar empat pilar literasi digital, yaitu digital ethics, digital safety, digital skill, dan digital culture.