Menutup keterangan persnya, Jokowi menekankan pentingnya transfer of technology dalam pembangunan kereta cepat ini. “Kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman yang Jakarta-Bandung,” tandasnya.
Dalam peninjauan, Presiden tampak didampingi antara lain oleh Duta Besar Republik Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (rdp)