JAKARTA, Klikaktual.com - Kesepakatan rapat antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pimpinan daerah penyangga ibukota yang meniadakan ziarah kubur dari 12-16 Mei untuk mencegah penyebaran Covid-19, diprotes peziarah.
Kebijakan itu juga mendapat sorotan dari Politisi Gerindra Fadli Zon, setelah warga yang hendak berziarah tidak bisa masuk ke pemakaman karena pintu menuju makam ditutup.
Melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (14/5/2021), anggota DPR RI itu meminta Gubernur Anies Baswedan untuk menutup mal jika ziarah kuburĀ dilarang.
BACA JUGA: Kendalikan Penyebaran Covid-19 di Tanah Abang, Anies Evaluasi KRL
Karena, menurut mantan wakil ketua DPR RI yang terkenal vokal ini, kebijakan peniadaan ziarah kubur mengganggu rasa keadilan bagi masyarakat, terutama warga Jakarta.
"P @aniesbaswedan, sebaiknya mal ditutup saja kalau ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan," cuit Fadli Zon.
Lalu, orang dekat Menhan Prabowo Subianto itu mempertanyakan terkait efektivitas pencegahan Covid-19 di mal yang tertutup dan tempat pemakaman umum yang merupakan ruangan terbuka.