Belah Lautan, Jembatan Terpanjang di Indonesia Segera Dibangun

photo author
- Minggu, 25 April 2021 | 18:17 WIB
cf518086-aa5d-4574-aa1c-5dbbf6fae8e9_169
cf518086-aa5d-4574-aa1c-5dbbf6fae8e9_169

JAKARTA, Klikaktual.com - Pemerintah Indonesia segera membangun jembatan Batam-Bintan, yang panjangnya sekitar tujuh kilometer (km). Membelah lautan, jembatan ini menjadi yang terpanjang di Indonesia.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah melakukan pengkajian teknis dan finansial pada pembangunan Jembatan Batam-Bintan. Rencananya, pembiayaan pembangunan jembatan tersebut menggunakan skema KPBU. Namun demikian, Pemerintah juga memberi dukungan finansial agar proyek tetap feasible.

“Dalam evaluasi yang dilakukan oleh Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, tidak bisa totalitas dibiayai oleh KPBU, tetapi harus ada porsi dibantu oleh pemerintah. Porsi pemerintah sekitar 30%,” ujar Direktur Pembangunan Jembatan, Ditjen Bina Yudha Handita Pandjiriawan.

Menurut Yudha, Jembatan Batam – Bintan termasuk jembatan khusus yang terdiri dari 2 jembatan, yakni Batam-Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh-Bintan. Sementara untuk porsi pembiayaan pemerintah pada jembatan penghubung Batam–Tanjung Sauh, sedangkan Tanjung Sauh–Bintan akan dibangun oleh investor melaui proses lelang.

“Jembatan Batam ke Tanjung Sauh sekitar 2.000 meter dan Tanjung Sauh ke Bintan 5.000 meter. Jadi total panjangnya sekitar 7.000 meter,” terang Yudha.

Desain awal pembangunan jembatan ini sudah dibuat oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pada 2005 dan diperbarui tahun 2010. Namun karena ke depan berbentuk jembatan tol atau kendaraan yang lewat akan dikenakan tarif, sehingga terdapat perubahan desain agar menyesuaikan standar tol. Di mana lebar jembatan yang sebelumnya 28 meter disesuaikan menjadi 33 meter.

“Untuk jembatan Tanjung Sauh ke Bintan yang KBPU, nanti desain yang ada menjadi basic design untuk diupdate oleh investor menjadi DED (detail engineering design). Sehingga untuk ditindaklanjuti apa yang kurang difinalisasi. Sementara Jembatan Batam–Tanjung Sauh karena menjadi tugasnya pemerintah, kami akan selesaikan kekurangan yang ada dalam beberapa bulan. Sehingga saat proses KPBU selesai, DED-nya juga selesai,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ganendra Aprilio

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X