Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengakui Sabtu (24/4/2024) dini hari merupakan batas akhir live support berupa ketersediaan oksigen bagi seluruh ABK kapal. Namun, hingga batas akhir live support tersebut, keberadaan kapal juga tidak bisa ditemukan.
Sementara itu, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. menyampaikan bahwa dalam proses pencarian KRI Nanggala 402 telah menemukan barang-barang yaitu pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan di botol oranye pelumas periskop kapal selam.
"Ditemukan juga alat yang dipakai ABK Nanggala untuk shalat dan spons untuk menahan panas pada freshroom," ucapnya. "Dengan adanya bukti otentik tersebut, maka pada saat ini kita isyaratkan dari submiss menjadi subsunk," lanjut Kasal Yudo Margono. (rdp)