Terdeteksi Ada Pergerakan di Bawah Air, Belum Pasti Nanggala 402

photo author
- Kamis, 22 April 2021 | 12:50 WIB
IMG-20210421-WA0018
IMG-20210421-WA0018

BALI, Klikaktual.com- Ada pergerakan di bawah air yang terdeteksi KRI Raden Eddy Martadinata (331). Pergerakan itu terdeteksi dengan kecepatan 2,5 knot. Tapi kemudian hilang. Tim pencari pun menyatakan hal itu belum menjadi dasar bahwa itu adalah kapal selam KRI Nanggala 402.

"Jadi di samping temuan minyak, KRI REM 331 melaporkan telah terdeteksi pergerakan di bawah air dengan kecepatan 2,5 knot. Kontak tersebut kemudian hilang sehingga masih tidak cukup untuk mengidentifikasi kontak dimaksud sebagai kapal selam," jelas Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad saat jumpa pers di Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4/2021).

Terkait banyaknya pemberitaan yang menyebutkan kapal telah ditemukan, Achmad Riad kembali mengatakan hal itu belum bisa jadi rujukan. "Jadi saya tegaskan kembali berbagai berita yang disampaikan sudah ditemukan, sebenarnya belum bisa digunakan sebagai dasar. Saya berharap kepada rekan-rekan media untuk tidak membuat analisa, tidak memberitakan yang mungkin belum dipastikan kebenarannya, sehingga memberikan ketenangan kepada masyarakat khususnya informasi ini," ucap Achmad Riad.

Sebelumnya disebutkan bahwa Kapal selam KRI Nanggala 402 yang sempat hilang sejak Rabu dini hari 21 April 2021, ditemukan lagi. Itu diketahui setelah munculnya kontak dari kapal selam tempur buatan Jerman itu. Kontak dengan KRI Nanggala 402 sudah bisa dilakukan. Namun, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.

Laporan itu pun menyebutkan bahwa lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.

Tetapi Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter. ”Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray," lanjut pernyataan tersebut.

Kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak pukul 04.30 Waktu Indonesia Tengah (WITA) di perairan Bali. Kapal selam yang dibuat perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X