SURABAYA, klikaktual.com - Masyarakat diimbau supaya berhati-hati dan teliti saat mendapatkan pesan singkat (sms) berisi tautan mencurigakan. Cara itu digunakan oknum tak bertanggung jawab untuk mencuri data seseorang.
Dilansir tribratanews.polri.go.id, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, tautan-tautan yang tersebar melalui sms tersebut bisa mengambil data diri untuk disalahgunakan.
Dia mencontohkan, kasus yang baru saja diungkap Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim bersama FBI tentang dua WNI yang mengambil data dari warga yang terdampak Covid-19.
Data tersebut nantinya digunakan untuk mencairkan dana Pandemic Unemploymet Assistance (PUA) dari pemerintah Amerika Serikat.
Biasanya, domain yang digunakan website pemerintahan palsu menggunakan .ly, .com, .info, .link dan .net.
"Masyarakat kami imbau supaya lebih waspada," tegas dia.
Selain itu, Kapolda juga meminta kepada masyarakat Indonesia, terutama di Jawa Timur agar tidak melakukan tindak pidana membuat situs palsu, menyebarkan, dan mengambil keuntungan.
