Sampaikan Duka Cita, Manajemen Arema FC Bentuk Crisis Center dan akan Berikan Santunan

photo author
- Minggu, 2 Oktober 2022 | 21:21 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan manajer klub, Ali Rifki (foto INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dan manajer klub, Ali Rifki (foto INSTAGRAM/@AREMAFCOFFICIAL)

Keadaan semakin tak terkendali, supporter Arema FC yang turun ke lapangan semakin banyak jumlahnya dan beralih menyerang petugas keamanan yang siaga di Stadion Kanjuruhan.

Polisi pun akhirnya menembakkan gas air mata ke arah supporter yang melakukan penyerangan dan ke arah tribun penonton.

Akibat tembakan gas air mata tersebut banyak supporter yang mengalami sesak nafas dan kepanikan di tribun semakin menjadi-jadi.

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita atas Tragedi Sepak Bola di Kanjuruhan, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi

Supporter yang mengalami luka-luka dan sesak nafas kemudian langsung mendapat pertolongan pertama oleh tim medis yang disiagakan di stadion Kanjuruhan.

Namun karena jumlah korban yang sangat banyak, tim medis pun kewalahan dan tidak bisa memberikan pertolongan pertama kepada semua korban.

Buntutnya banyak korban jiwa yang berjatuhan akibat insiden yang terjadi di stadion Kanjuruhan, Malang dan dikabarkan ada 129 orang yang meninggal akibat insiden tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X