Bikin Heboh! Hacker Bjorka Bongkar Dalang di Balik Kasus Pembunuhan Munir

photo author
- Minggu, 11 September 2022 | 16:06 WIB
Bjorka (Foto/Telegram.)
Bjorka (Foto/Telegram.)

Untuk membunuh Munir, Muchdi Purwopranjono diduga menggunakan jaringan non-organik BIN yakni Pollycarpus Budihari Priyanto sebagai pilot PT Garuda Indonesia Airways.

Karena pada saat itu Munir diketahui akan melakukan terbang ke Belanda untuk studi lanjut menggunakan Garuda Indonesia.

Kemudian Pollycarpus akhirnya membuat sebuah surat rekomendasi kepada PT Garuda Indonesia Airways, untuk ditempatkan di bidang Corporate Security.

Hal itu sempat di tanyakan oleh Budi Santoso, kenapa dirinya di tempatkan pada bagian tersebut.

Baca Juga: Link Ujian Bucin di Docs Google Form 2022 Gratis yang Viral FYP TikTok

Namun pihak Pollycarpus tidak menjelaskan maksud dan tujuannya. Seiring berjalannya waktu, akhirnya ia berani memutuskan untuk berterus terang bahwa dirinya mendapat tugas dari Muchdi untuk membunuh Munir.

Surat tersebut sudah ditandatangani dan dimasukkan ke dalam amplop BIN bernomor R-451/VII/2004, kemudian diserahkan Pollycarpus kepada Indra Setiawan, selaku Direktur Utama dari PT Garuda Indonesia Airways.

Sebelumnya, Pollycarpus ini sudah seringkali memastikan mengenai keberangkatan Munir, kepada istrinya yakni Suciwati melalui telepon.

Suciwati menjawab bahwa keberangkatan akan dilaksanakan pada Senin, 6 September 2004 dengan nomor penerbangan Garuda Boeing 747-400 GA-974.

Baca Juga: Satu Pekan Persib Lakukan Persiapan, Luis Milla Yakin Sore Ini Bisa Atasi Arema FC di BRI Liga 1

Setelah dirinya berhasil satu pesawat dengan Munir, Pollycarpus akhirnya membawa Munir ke Coffe Bean, melalui Gate 42 pada saat mendarat di Bandara Chani Singapura.

Ternyata itu adalah bagian dari strategi Pollycarpus untuk membunuh Munir. Saat Munur menunggunya memesan minuman, saat itulah ia memberikan racun ke dalam minuman Munir dengan racun arsenik.

Akhirnya Munir pun dinyatakan meninggal dua jam sebelum pesawat mendarat di Bandara Schipol Amsterdam, Belanda.

Menurut keterangan dari hasil autopsi otoritas Belanda, di tubuh Munir mengandung 3,1 milligram racun arsenik.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X