JAKARTA, Klikaktual.com - Baru-baru ini sebuah video viral di aplikasi TikTok yang berisi tulisan pengakuan dari Bharada E.
Video durasi 40 detik yang diunggah oleh akun tiktok @richard_eliezer tersebut. Dalam video itu tertulis beberapa poin yang ada.
Pertama alasan Brigadir J dibunuh karena ia dengar sosok mafia di balik kebakaran Kejagung.
"Dengan Mendengar hal ini, bos irjen Ferdy Sambo sangat marah sekali dan takut jika Brigadir J membocorkan hal ini ke awak media dan atasan Polri," tulis pesan dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @richard_eliezer, seperti dikutip pada Jumat (2/8/2022).
Baca Juga: Jadwal TV MNCTV Senin 5 September 2022 : Road To KDI 2022
"Saya dan rekan-rekan saya disuruh bos Irjen Ferdi Sambo untuk menyiksa Brigadir J," lanjutnya.
Saat Brigadir J sudah minta maaf hingga memohon agar segera dibunuh, Sambo semakin naik pitam dan menembak Brigadir J hingga meninggal di tempat.
Di pesan itu Bharada E mengatakan jika ia diminta pindahkan keluarganya di Depok, supaya bisa bebas dari media.
Bharada E cemas. Meski menuruti Sambo, keluarga Bharada E malah diancam oleh Sambo.
Maka dari itu ia tak patuh arahan dari atasannya.
"Sehingga saya memindahkan keluarga saya jauh ke daerah pedalaman sana dan saya membuang seluruh kartu nomor keluarga saya sebelum pindah agar tidak dapat dilacak oleh pihak provider maupun IT Cyber Polri," katanya.
Ia minta penyidik minta keterangan dari istri Ferdi Sambo, Putri Candrawathi berkaitan dengan aniaya yang dilakukan Sambo pada Brigadir J.
Ia juga berkata jika ia takut meski sudah aman dalam tahanan.