JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Merdeka merupakan sebuah lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan ketika HUT RI ke 77.
Lagu Hari Merdeka diciptakan oleh H Mutahar. Banyak yang mengira jika huruf H di depan nama Mutahar adalah singkatan dari Haji.
Namun nama sesungguhnya adalah Habib Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad Al-Muhajir.
H Mutahar merupakan singkatan dari Husein Mutahar. Ia lahir di Semarang, 5 Agustus 1916.
Ia aktif ambil bagian dalam perjuangan dan perjalanan bangsa yaitu dalam pertempuran lima hari melawan Belanda di Semarang.
Baca Juga: Lirik Lagu Hari Merdeka Karya Husein Mutahar yang Biasa Diputar di Momen HUT RI
Beberapa hari setelah pertempuran lima hari di Semarang, ia diminta oleh Bung Karno menjadi ajudan dan diberi pangkat mayor Angkatan Darat.
Habib Mutahar ditugaskan Presiden Soekarno menyusun upacara pengibaran bendera kemerdekaan pertama Indonesia pada 17 Agustus 1946.
Presiden Soekarno mengutus Habib Mutahar untuk membawa bendera pusaka agar terhindar dari sitaan Belanda.
Agar tidak dikenal di Belanda, H Mutahar menyobek bendera menjadi dua bagian. Setelah pengungsiannya selama kurang lebih satu tahun di Bangka, pada pertengahan Juni 1949 ia menjahit bendera pusaka untuk dikembalikan pada Presiden Soekarno dan dikibarkan pada upacara peringatan kemerdekaan keempat di Gedung Agung Yogyakarta.
Baca Juga: Sambut HUT RI Ke-77, Ini 8 Quotes yang Bisa Dijadikan Ucapan Hari Kemerdekaan
H Mutahar merupakan seorang komponis musik Indonesia, yang banyak berkarya dalam penciptaan lagu kebangsaan dan anak-anak. Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne Syukur (1945), mars Hari Merdeka (1946) dan karya pamungkasnya, Dirgahayu Indonesiaku. Lagu tersebut menjadi beberapa lagu resmi di ulang Kemerdekaan Indonesia.
Selain itu Mutahar juga pencipta lagu anak-anak, dengan judul antara lain Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah, dan Hymne Pramuka.
Mutahar menyelesaikan pendidikannya di Europeesche Lagere School (ELS), Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO), Algemene Middelbare School (AML).Kemudian, Mutahar mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada pada tahun 1946-1947.
