JAKARTA, Klikaktual.com- Kasus Covid-19 varian BA4 dan BA5 ditemukan di Indonesia.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, tercatat dari 143 kasus BA4 dan BA5 yang dilaporkan, hanya sekitar dua pasien BA5 yang menjalani rawat inap di rumah sakit. Namun data itu masih bersifat sementara lantaran masih ada puluhan kasus yang masih diverifikasi.
“Dari banyaknya pasien terpapar mutasi SARS-CoV-2 Omicron dengan subvarian baru BA.4 dan BA.5 hanya dua yang dilaporkan dirawat di rumah sakit,” tutur Syahril.
Mohammad Syahril menjelaskan dari 143 pasien diketahui 73 orang berjenis kelamin laki-laki dan 70 orang berjenis perempuan.
Baca Juga: FIFA Izinkan Tiap Negara Bawa 26 Pemain di Piala Dunia
Tak sampai disitu, ia membeberkan status vaksinasi para pasien, bahwa lima orang tercatat belum menerima vaksin Covid-19 lantaran masuk kategori anak-anak. Kemudian tiga orang baru menerima satu dosis vaksin Covid-19, sembilan orang menerima vaksin primer lengkap atau dua dosis.
“Yang 35 orang sudah menerima vaksin booster atau dosis ketiga, dan seorang yang merupakan WNA telah menerima vaksin Covid-19 empat dosis. Untuk status vaksinasi 90 pasien lainnya masih dalam tahap verifikasi,” imbuhnya
Baca Juga: Ganjar Pranowo Dilirik Partai Lain, Begini Tanggapan PDIP
Lebih lanjut, dari 123 kasus BA5 yang dilaporkan 28 persen atau sekitar 34 orang bergejala, lima pasien tidak bergejala, dan sisanya masih dalam tahap identifikasi. Sementara pada 20 kasus BA4, empat orang tidak bergejala, lima orang bergejala, dan sisanya masih dalam tahap identifikasi.**