KLIKAKTUAL.COM - Banjir rob efek dari gelombang pasang di Laut Jawa menerjang pemukiman di wilayah pesisir Kota Cirebon, Selasa 21 Juni 2022 petang.
Ratusan rumah terendam. Tinggi genangan mencapai sekitar 50-70 sentimeter, dan baru surut pada Selasa malam.
Pada Selasa 21 Juni 2022, genangan masih terlihat di sejumlah rumah, terutama yang dekat dengan pantai.
Rob menerjang sejumlah pemukiman di wilayah Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meminta warga waspada karena potensi banjir rob bisa kembali menerjang.
"Terutama kalau menjelang petang hari. Banjir rob pada Senin kemarin juga terjadi pada sore hari," tutur Khaerul Bahtiar, Kepala BPBD Kota Cirebon, Selasa 21 Juni 2022.
Banjir rob terjadi sejak Senin sore pukul 15.00. Air laut melimpah masuk ke pemukiman penduduk di Kelurahan Kasepuhan.
Genangan makin parah karena bersamaan banjir rob, Kota Cirebon diguyur hujan lebat.
"Air hujan tidak terbuang ke laut. Akhirnya banjir rob yang menerjang pemukiman makin parah," tutur Khaerul.
Menurut BPBD, banjir rob diperparah dengan hujan lebat dan sudah merendam 511 rumah di pesisir Kasepuhan.
Tidak ada laporan korban jiwa, tetapi warga harus mengungsi.
Prakiraan cuaca dua hari kedepan, 21-22 Juni 2022, wilayah Lemahwungkuk berpeluang hujan yang intensitasnya ringan hingga sedang.
Berdasarkan kajian inaRISK, Kota Cirebon ada 5 kecamatan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.
Kecamatan Lemahwungkuk masuk dalam kategori bahaya tersebut.
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.