Menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag), isi kandungan surat Al Insyiroh ayat lima dan enam ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa sesungguhnya di dalam setiap kesempitan, terdapat kelapangan. Dan di dalam setiap kekurangan, sebagai sarana untuk mencapai suatu keinginan, terdapat pula jalan keluar.
"Akan tetapi dalam usaha untuk meraih sesuatu itu, harus tetap berpegang pada kesabaran dan tawakal kepada Allah. Ini adalah sifat Nabi SAW, baik sebelum beliau diangkat menjadi rasul maupun sesudahnya. Ketika beliau terdesak menghadapi tantangan kaumnya," tulis Kemenag dalam tafsirnya. ***