JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Dongeng sedunia sudah di depan mata. Hari dongeng sedunia akan diperingati pada tanggal 20 Maret setiap tahunnya.
Dongeng menjadi salah satu komponen penting dalam perkembangan dunia. Dalam sebuah dongeng tentu terdapat tokoh-tokoh dalam cerita rakyat yang dikenal sebagai sosok cerdik.
Dari cerita rakyat, berikut tokoh yang dikenal sebagai sosok cerdik.
1. Abu Nawas
Abu Nawas adalah salah satu penyair Arab terbesar yang sering muncul dalam dongeng atau cerita dari 1001 Malam. Sosoknya sering digambarkan sebagai cendekia yang menyelesaikan berbagai masalah dengan kecerdikan. Cerita yang melibatkan dirinya umumnya berbentuk tantangan penuh risiko dari Raja Harun Al-Rasyid.
Walaupun dalam cerita dia selalu berhasil lolos dari celaka, Abu Nawas di kehidupan nyata justru menghabiskan hari-hari terakhirnya di penjara. Dia dijebloskan ke balik jeruji besi akibat sajak yang menyinggung Khalifah Bani Mudhar.
Baca Juga: Ini Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions, Chelsea Jumpa Real Madrid
2. Nasruddin
Nasruddin Hodja atau Nasreddin adalah seorang sufi satirikal dari masa Dinasti Seljuk, Turki. Dia diyakini hidup di abad 13. Anekdotnya diceritakan dari mulut ke mulut sebagai kisah jenaka atau sindiran sosial. Setiap tahun, Konya yang disebut sebagai tempat kelahirannya mengadakan Festival Nasruddin Hodja pada tanggal 5-10 Juli.
3. Kabayan
Tak jauh beda dari Nasruddin dan Abu Nawas, tanah Sunda juga punya tokoh cerita berperangai sejenis. Dialah Kabayan, pria desa yang polos, lucu, namun tak jarang menunjukkan kecerdikan dalam menghadapi masalah sehari-hari di sekitarnya. Kisahnya dituturkan secara lisan sejak abad 19 sampai sekarang. Bahkan sudah sering diadaptasi ke layar kaca maupun layar lebar.
Baca Juga: Sambut Hari Dongeng Sedunia, Simak Sosok Nyata Dibalik 5 Tokoh Antagonis dalam Dongeng Populer
4. Si Kancil
Karakter Si Kancil yang cerdik sering muncul dalam fabel dengan pesan moral untuk anak-anak. Biasanya dia diceritakan mengelabui harimau, buaya, ular, atau hewan buas lainnya untuk lolos dari maut.