5 Puisi Hari Perempuan Internasional 2022, Cocok untuk Status di Media Sosial

photo author
- Minggu, 6 Maret 2022 | 20:17 WIB
Hari Perempuan Internasional (Photo by Hannah Nelson from Pexels)
Hari Perempuan Internasional (Photo by Hannah Nelson from Pexels)

Karang bertahan dari amukan ombak
Beribu tahun lamanya
Langit bertahan dari ganasnya badai
Dan ia tak pernah goyah
Dan sebuah payung,
Menahan derasnya hujan untuk melindungi makhluk lemah yang berada di bawahnya

Seperti itulah engkau, perempuan hebat
Tak peduli seberapa keras kehidupan
Menggores dan menyiksa hati tulusmu
Mengoyak barisan kokoh perasaanmu
Tapi engkau bertahan, bahkan mampu melawan

Dan perempuan
Bagi orang-orang awam
Adalah makhluk lemah yang tak mampu menjaga diri
Hanya bisa bersandar pada pohon kuat yang kemudian menjadi prlindungnya.
Bagi mereka, hanyalah sebutir buih

Perempuan hanyalah perempuan
Dan orang awam tetap saja awam,
Mereka hanya tak mampu mencermati lebih dalam
Bahwasanya perempuan, lebih dari yang diperkirakan
Mereka layaknya langit, dimana langit adalah pelindung utama dunia

Baca Juga: 12 Kata Ucapan Selamat Hari Perempuan Sedunia 2022 dalam Bahasa Inggris, Penuh Makna dan Motivasi

Mereka dengan kuat menahan ancaman membahayakan
Kekuatan suci yang ia berikan melindungi insan dari gencatan
Seperti payung-payung yang meneduhkan dari hujan dan udara dingin yang menusuk halus tulang belulang

Mereka hanya tak mampu tahu
Tak ada insan tanpa kasihmu,
Tak ada kehidupan tanpa pelukanmu,
Dan tak ada ceria tanpa bahagia mu

Tetaplah seperti itu, perempuan hebat
Karna kaulah malaikat yang dikirim dengan syarat
Bertahan dengan kuat,
Melindungi dengan hebat

4. Wanita Mulia dalam hidupku

Dalam lembaran hidupmu ibu
Kau hadirkan sosok mungil tanpa dosa
Kau sibukkan siang dan malammu untuk membelainya
Kau biarkan ia mengganggu lelap tidurmu
Tak ada keluh dalam kantukmu
Kau wanita mulia dalam hidupku

Dalam perjalanan hidupmu
Kau curahkan seluruh kasih sayang untukku
Kau belai aku dengan nasehat terbaikmu
Kau bimbing aku dengan doa-doa malammu
Kau peluk aku dengan marah sayangmu
Kau wanita mulia dalam hidupku

Ibu ....
Kini aku tak disampingmu
Aku sibuk dengan kehidupanku
Hari-hariku tak sempat menyapamu
Sungguh aku bersalah padamu
Namun ....
Sungguh mulianya dirimu ibu
Maafmu melimpah ruah untukku
Kau mengerti kehidupanku
Kau rela waktuku bukan untukmu

Ibu ....
Kau wanita mulia dalam hidupku
Doamu sepanjang hidupmu untukku
Dalam kesendirianmu
Dalam dinginnya malammu
Disudut hatimu yang suci
Kau sebut namaku dalam bait-bait syair malammu

Ibu ....
Semoga bahagia hidupmu
Maafkan anakmu yang tak mampu membalas jasamu.

5. Perempuan Itu Menggerus Garam
Oleh: Goenawan Mohamad

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X