Dukung Kemenag soal Aturan Penggunaan Speaker Masjid, Ini 6 Poin dari PCNU Wilayah III Cirebon

photo author
- Selasa, 1 Maret 2022 | 12:11 WIB
Ilustrasi speaker Masjid
Ilustrasi speaker Masjid

CIREBON, Klikaktual.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala pada Jumat 18 Februari 2022 lalu.

Surat Edaran (SE) Menag No 5 yang dikeluarkan Menag Yaqut tersebut banyak disalahpahami oleh masyarakat dan dianggap melarang penggunaan speaker masjid dan musala.

Padahal jika disimak secara seksama SE Menag No 5 itu hanya mengatur waktu penggunaan dan frekuensi penggunaan speaker masjid dan musala.

Baca Juga: Promo Weekdays Superindo 2 Maret 2022 : Chicken Nugget hingga Daging Rendang Kena Diskon

Menanggapi situasi yang terjadi di masyarakat, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Wilayah III Cirebon menggelar pertemuan pada Senin 28 Februari 2022.

Pertemuan tersebut dihadiri Ketua PCNU se-Wilayah III Cirebon, yakni KH Aziz Hakim Syaerozi selaku Ketua PCNU Kabupaten Cirebon, KH Musthafa selaku Ketua PCNU Kota Cirebon, KH Aminudin selaku Ketua PCNU Kabupaten Kuningan, KH Dedi Mulyadi selaku Ketua PCNU Majalengka, dan KH M Mustofa selaku Ketua PCNU Indramayu.

Dari pertemuan yang dilakukan oleh PCNU se-Wilayah III menghasilkan 6 poin yang intinya mendukung SE Menag No 5 tersebut.

Baca Juga: Promo Gajian Indomaret 2 Maret 2022 : Tiga Ayam Mie Telor Super Beli 2 Lebih Hemat

Berikut 6 poin hasil dari pertemuan PCNU se-Wilayah III Cirebon dikutip dari NU Jabar :

1. Mendukung sepenuhnya SE. No. 5 tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala, karena pada intinya SE tidak ada yang merugikan umat Islam.

Disamping itu SE ini pada dasarnya hanya melanjutkan dan menegaskan Instruksi Dirjen Bimas Islam No. 101 tahun 1978 tentang tuntunan Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 1 Maret 2022 : Pasangan akan Memberikan Dukungan

2. Jika dibaca secara seksama, SE ini sangat mulia. SE ini bukan larangan penggunaan pengeras suara, melainkan pengaturan demi ketenangan dan ketenteraman bersama.

Sebagaimana diungkapkan dalam pendahuluan. SE ini diterbitkan dalam upaya untuk merawat persaudaraan dan harmoni sosial, serta bertujuan untuk mewujudkan ketenteraman, ketertiban dan kenyamanan bersama.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X