JAKARTA, Klikaktual.com - Puluhan ibu-ibu di kawasan Kampung Beting Jaya Tugu Utara Koja Jakarta Utara, menjadi korban penipuan minyak goreng murah. Kerugian korban ditaksir mencapai Rp4 miliar.
Para korban sudah melaporkan kasus penipuan minyak goreng ini ke pihak kepolisian.
Meski sudah lapor polisi, para korban penipuan minyak goreng dengan kerugian miliaran rupiah itu, rupanya tidak puas.
Baca Juga: Nikahi Ayu Ting Ting Tahun Depan? Simak Pengakuan Ivan Gunawan
Mereka pun mendatangi rumah terduga pelaku penipuan di kampung Beting Jaya, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.
Sejak Minggu pagi para korban penipuan minyak goreng murah ini mendatangi rumah terduga pelaku penipuan.
Kedatangan mereka untuk mengetahui secara langsung keberadaan terduga pelaku. Apakah masih diperiksa di kepolisian atau sudah kembali ke rumah.
Baca Juga: Tips Membeli Kamera DSLR dan Mirrorless Second
Namun, ternyata rumah terduga pelaku penipuan minyak goreng itu sepi dan dalam kondisi terkunci dari luar.
Salah seorang korban mengaku dirinya tertarik dengan penawaran minyak goreng yang dijual pelaku dengan harga murah. Jauh di bawah harga pasaran.
Dia pun menyetorkan uang secara bertahap hingga total mencapai Rp700 juta.
Baca Juga: Sosok Livy Renata Viral, Simak Profil Lengkap Gamers Cantik yang Menguasai 3 Bahasa Asing Itu
Memang selama tiga bulan pertama transaksi berjalan normal. Tetapi, dua minggu terakhir pelaku berbelit-belit ketika ditanya orderan minyak goreng murah itu.
"Memang betul ada laporan tersebut ke Polsek Koja. Korban yang melapor sejauh ini baru 1 orang ibu-ibu dengan kerugian total Rp 135.845.000 untuk pembelian 987 karton minyak goreng dan 30 dus mi instan," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (19/2/2022).
Menurut Zulpan, pada Januari 2022 pelaku menawarkan penjualan minyak goreng dan mi instan dengan harga di bawah standar.