PBNU: Hilal Tak Terlihat, Bulan Rajab 1443 H Jatuh Pada Kamis 3 Februari 2022

photo author
- Rabu, 2 Februari 2022 | 05:00 WIB
Ilustrasi Bulan Rajab (Sumber: pixabay)
Ilustrasi Bulan Rajab (Sumber: pixabay)

Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif di atas dua derajat, maka pada saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk. 

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Buya Yahya, 9 Orang yang Boleh untuk Tidak Berpuasa

Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati). Meskipun demikian, karena hilal tidak terlihat, maka Jumadal Akhirah digenapkan 30 hari sehingga awal Bulan Rajab jatuh pada Kamis 3 Februari 2022.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se-Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Rajab 1443 H pada hari Selasa Pon, 29 Jumadal Akhirah 1443 H/1 Februani 2022. 

Surat bernomor 74/C.1. 34/01/2022 itu ditandatangani Wakil Ketua Umum KH Zulfa Mustofa dan Wakil Sekretaris Jenderal H Nur Hidayat pada Selasa 1 Februari 2022. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X