JAKARTA, Klikaktual.com - Kasus ujaran kebencian Edy Mulyadi yang diduga menghina Kalimantan karena menyebut sebagai tempat Jin Buang Anak terus bergulir.
Kemarin, Edy Mulyadi dipanggil Bareskrim Polri untuk diperiksa atas kasus tersebut. Namun sayangnya Edy Mulyadi mangkir dari pemanggilan.
Menyikapi kasus yang membelitnya, Edy Mulyadi berencana untuk datang ke Kalimantan langsung dan meminta maaf secara langsung pada warga.
Baca Juga: Lirik Lagu Jamie Miller - I Lost Myself in Loving You
Namun kedatangannya memiliki syarat, yakni harus ada jaminan keamanan.
“Mau (minta maaf) dia datang kesana. Tapi minta jaminan keamanan,” Ketua Tim Pengacara Edy Mulyadi Herman Kadir.
Ia menyebut, jika sudah ada jaminan keamanan, maka Edy Mulyadi akan langsung berangkat dan meminta maaf pada masyarakat Kalimantan.
Baca Juga: Peruntungan Shio Macan di Tahun Macan Air 2022 : Jodoh Mendekat, Promosi di Depan Mata
Diakuinya, Edy Mulyadi sudah berkontak dengan mantan Walikota Samarinda. Bahkan Edy Mulyadi juga sudah berkontak dengan ketua adat Dayak Kalimantan.
"Kita sudah kontak, beliau suruh datang ke sana memang. Sudah ada dengan ketua adat masyarakat Dayak Kalimantan juga," jelasnya.
Dikatakannya, Edy Mulyadi ingin datang dan memenuhi permintaan ketua adat masyarakat Dayak untuk bertemu dan meminta maaf langsung. Namun Edy Mulyadi takut jika tidak ada jaminan keamanan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 29 Januari 2021 : Manjakan Diri Agar Mood Membaik
“Dia Oke tapi ya itu, tapi nggak berani. Jaminan keamanannya gimana?” ujarnya.
Diketahui sebelumnya pernyataan Edy Mulyadi soal Kalimantan menjadi sorotan.