Muncul Istilah Delmicron, Tipe Baru Gabungan Delta dan Omicron?

photo author
- Minggu, 26 Desember 2021 | 13:27 WIB
Ilustrasi Covid-19. (pixabay.com)
Ilustrasi Covid-19. (pixabay.com)

Varian Delta mendominasi dari pertengahan April hingga pertengahan Juni dan terutama bertanggung jawab atas gelombang kedua virus corona yang merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.

Baca Juga: Link Nonton The Red Sleeve Episode 15: Duk Im Menyusup ke Tempat Temannya Disekap

Tipe virus ini menyebabkan gejala yang parah dan bahkan risiko rawat inap lebih besar.

Selain itu, ketegangan pasca infeksi dapat menyebabkan gejala jangka panjang seperti kabut otak, nyeri otot, dan rambut rontok.

Sementara itu varian Omicron, diyakini menyebabkan gejala yang lebih ringan. Meski cukup menular, namun tidak menimbulkan gejala yang parah dan risiko rawat inap lebih rendah.

Para ahli percaya bahwa varian Omicron dapat melampaui kekebalan yang diberikan oleh infeksi dan vaksinasi alami.

Gejala awal infeksi Omicron diantaranya sakit tenggorokan, sakit kepala dan kelelahan. Kehilangan bau dan rasa tidak dilaporkan dalam kasus omicron.

Sayangnya, meski telah mulai dibicarakan, WHO maupun Pusat Pengendalian Penyakit AS (CDC) belum memberi penjelasan mengenai Delmicron.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X