Hari itu juga memperingati peran ICAO dalam mempromosikan keselamatan, efisiensi, dan keteraturan transportasi udara internasional.
Pada tahun 1996 Majelis Umum PBB mengumumkan 7 Desember sebagai Hari Penerbangan Sipil Internasional, sesuai dengan inisiatif ICAO dan dengan bantuan Pemerintah Kanada.
Pengakuan ini ditandai dengan diadopsinya resolusi A/RES/51/33.
Majelis mendesak pemerintah dan organisasi untuk merayakan Hari Penerbangan Sipil Internasional.
Selain itu, juga tujuan dari peringatan ini adalah memahami peran unik dari ICAO dalam membantu negara untuk saling bekerja sama dan mewujudkan jaringan transit global yang cepat.
Baca Juga: Lirik Lagu Supertuna - Jin BTS, Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Kini, Hari Penerbangan Sipil Internasional menjadi hari resmi PBB.
ICAO adalah badan PBB yang bekerja erat dengan anggota PBB lainnya termasuk Organisasi Meteorologi Dunia, International Telecommunication Union, Universal Postal Union, Organisasi Kesehatan Dunia dan Organisasi Maritim Internasional.
ICAO bekerja dengan 193 Negara Anggota dan kelompok industri Konvensi untuk mencapai konsensus tentang Standar penerbangan sipil internasional dan Praktik yang Disarankan (SARP).
Hal lainnya adalah untuk mencapai kebijakan dalam mendukung sektor penerbangan sipil yang aman, efisien, aman, berkelanjutan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
SARP dan kebijakan ini digunakan oleh Negara-negara Anggota ICAO untuk memastikan bahwa operasi dan peraturan penerbangan sipil lokal mereka sesuai dengan norma-norma global. ***