Gas Elpiji Berganti ke DME Tahun 2023? Haruskah Ganti Kompor? Ini Jawaban Pemerintah

photo author
- Senin, 22 November 2021 | 12:16 WIB
Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (dok. Ayobandung.com)
Ilustrasi gas elpiji 3 kg. (dok. Ayobandung.com)

JAKARTA, Klikaktual.com- Kabar mengejutkan datang dari pemerintah pusat. Pasalnya pemerintah dikabarkan bakal menggantikan konsumsi gas elpiji (Liquified Petroleum Gas/LPG) menjadi Dimethyl Ether (DME). 

Bahkan penggantian konsumsi gas elpiji menjadi DME ditargetkan berlangsung pada tahun 2030. Menurut pemerintah, DME dipilih menggantikan gas elpiji didasarkan kajian strategi besar nasional. 

Namun demikian, apa itu DME? Dan haruskah mengganti kompor ketika beralih dari gas elpiji ke DME?

Baca Juga: Momen Haru KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Berziarah ke Makam Orang Tua di TMP Kesenden Cirebon

Hal itu langsung dijawab oleh Perekayasa Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto. Unggul menggungkapkan DME tidak dapat dipakai 100 persen kecuali seluruh peralatannya diganti.

"DME enggak bisa dipakai 100 persen kecuali semua peralatannya ganti, selang ganti itu ribet dan mahal, tetapi kalau kita berani ke sana ya enggak masalah, karena ini pilihan," kata Unggul belum lama ini, seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Di sisi lain juga, beberapa waktu lalu Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan uji coba menggunakan DME pada kompor elpiji yang dimodifikasi.

Baca Juga: Liga Inggris Pekan Ke-12 Tuntas, Pekan Derita bagi Manchester United dan Arsenal, Ini Daftar Klasemennya

Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdian menuturkan saat ini salah satu modifikasi dalam penggunaan DME, yakni pada sistem pengapian kompor.

"Salah satu modifikasi yang dilakukan saat ini adalah sistem pengapian kompor, terutama pada kepala burner dan nozzle," kata Dadan Kusdian, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, nyala api kompor modifikasi elpiji ke DME mendapatkan hasil warna biru yang stabil. Efisiensi bahan bakar DME juga naik 10 persen dari 55 persen menjadi 65 persen.

Baca Juga: Salip Atta Halilintar, Ria Ricis Jadi YouTuber Nomor 1 di Indonesia

Lebih lanjut Dadan mengungkapkan, masukan dari para peneliti yang ada, yakni kompor gas semestinya didesain ulang secara tepat agar penggunaan DME sebagai bahan bakar juga tidak mengurangi kinerja kompor gas modifikasi tersebut.

Seperti diketahui, DME merupakan hasil pemrosesan batu bara dengan kalori rendah, dengan demikian dapat meningkatkan nilai tambah batu bara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X